Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat. Niat shalat menurut sholat yang sedang dikerjakan, misalnya sholat subuh dan sebagainya. Lalu mengangkat kedua belah tangan serta membaca "ALLAHU AKBAR", Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedekapkan pada dada. kemudian membaca do'a iftitah. Bacaan Do'a Iftitah اَللهُ اَكْبَرْكَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ للهِ بُكْرَةً وَاَ صِيْلَا Bacaannya Allahu akbar kabiraa wal-hamdu lillahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ حَنِيْفًامٌسْلِمًاوَمَ اَنَامِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ Bacaannya Innii wajjahtu wajhiya lil-laadzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin. اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْ تُ وَاَنَامِنَ Bacaannya Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil -'aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal -muslimiin. Artinya "Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyirikin. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin." Do'a Iftitah Yang Lain Boleh juga membaca do'a iftitah dengan do'a sebagai berikut اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ Bacaannya Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats-tsaubul -abyadhu minad-danas. Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad. Artinya "Ya Allah, jauhkanlah aku daripada kesalahan dan dosa sejauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk." Surat Al-Fatihah بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيهِمْ, غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنَ Bacaannya Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin Ar-rahmaanir-rahiim Maaliki yaumid-diin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash-shiraatal-mustaqiim Shiraatal-ladziina an'amta 'alaihim Ghairil-maghdhuubi 'alaihimwa ladh-dhaalliin Aamiin Artinya "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam Yang Pengasih dan Penyayang Yang menguasai hari kemudian Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan Tunjukilah kami ke jalan yang lurus Bagaikan jalan mereka yang telah Engkau beri nikmat Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat. Surat-Surat Pendek Dan Mudah Dihafal Selesai membaca fatihah dalam raka'at yang pertama dan kedua bagi orang yang shalat sendirian atau imam, diisunahkan membaca surat attau ayat Al-Qur'an. Surat-surat yang dibaca dalam shalat antara lain Surat An-Nas بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ, إِلهِ النَّاسِ, مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ, الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Bacaannya Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul a'uudzu bi rabbin-naas Malikin-naas Ilaahin-naas Min Syarril-waswaasil-khannaas Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas Minal-jinnati wan-naas. Artinya Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah hai Muhammad! Aku mohon perlindungan pada Tuhannya manusia. Yang menguasai manusia yang menjadi Tuhan manusia. Mohon Perlindungan daripada kejahatan was-was pengganggu hati yang menggoda. Ialah hati yang menggoncangkan hati manusia. Baik dari jenis jin dan manusia." Surat Al-Ikhlas بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ ٱللهُ أَحَدٌ, ٱللهُ ٱلصَّمَدُ, لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ, وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ Bacaannya Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul huwallaahu ahad Allahush-shamad Lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad Artinya Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah hai Muhammad! Allah itu Esa. Allah tempat meminta. Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan. Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya." Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya." Rukuk Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca "Allahu Akbar", terus badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata. Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ Bacaannya Subhaana rabbiyal-'adhiimii wa bi hamdih. 3 kali Artinya "Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya." I'tidal Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ Bacaannya Sami'allaahu li man hamidah. Artinya "Allah mendengar orang yang memuji-Nya." Pada waktu berdiri tegak i'tidal terus membaca رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءُالسَّمَوَاتِ وَمِلْءُاْلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِعْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ Bacaannya Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil'u maa syita min syai'in ba'du. Artinya "Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu." Sujud. Setelah i'tidal terus sujud tersungkar ke bumi dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun seraya membaca "Allaahu Akbar", dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Bacaannya Subhaana rabbiyal-a'laa wa bi hamdih. 3 kali Artinya "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya." Duduk Antara Dua Sujud Setelah sujud kemudian duduk serta membaca "Allaahu Akbar" dan setelah duduk membaca رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِىْ وَاهْدِ نِىْ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ Bacaannya Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii. Artinya "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku." Sujud Kedua Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaannya. Duduk Tasyahud / Tahiyat Awal Pada raka'at kedua, kalau shalat kita tiga raka'at atau empat raka'at, maka pada raka'at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki. Bacaan Tasyahud / Tahiyat Awal آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ Bacaannya At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Artinya "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi Muhammad. Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. Tasyahud Akhir Bacaan tasyahud akhir / tahiyat akhir ialah tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad, dan lafazhnya sebagai berikut وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ Bacaannya Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad Artinya "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad." Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah . كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ Bacaannya Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid. Artinya "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia. Salam Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ Bacaannya As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah. Artinya "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian..
Berikutini adalah teks bacaan bilal shalat tarawih dan witir. Bacaan berupa nida’ di sela-sela pelaksanaan shalat tarawih dengan membaca taradhdhi kepada Khulafaur Rasyidin itu adalah perbuatan yang terpuji dan tidak ada dalil yang melarangnya. Pembacaan ini bertujuan salah satunya ialah untuk memudahkan saja, sebagaimana penentuan jadwal
- Sholat merupakan salah satu ibadah wajib umat muslim. Tak hanya sebuah kewajiban, sholat juga jadi cara terbaik untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. Lantas, apakah Anda paham arti bacaan sholat? Setiap harinya, umat muslim mengerjakan sholat wajib 5 kali sehari yang terdiri dari sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Untuk menyempurnakan amalan, umat muslim bisa memperkaya pahala dari mengerjakan sholat sunnah seperti sholat Dhuha dan Tahajud. Oleh sebab itu, memahami arti bacaan sholat adalah hal yang penting agar bisa khusyuk saat berdoa kepada Allah SWT. Nah, berikut ini arti bacaan sholat yang perlu Anda pahami. 1. Niat Sholat Baca Juga Faisal Haris Unggah Video Diganggu Anak Saat Salat, Posisi Sujud Dikomentari Warganet Tumitnya Dirapatkan Sebelum memulai sholat, diawali dengan niat. Berikut ini niat sholat yang harus dibaca Niat Sholat ShubuhUsholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta'aalaaArtinya "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Sholat DzuhurUshalli fardhadz dzuhri arbaa rakaaatin mustqbilal qiblati adaa-an mamumam/imaaman lillaahi taaalaa. Allaahu “Saya berniat Sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Sholat AsharUsholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Sholat MaghribUsholli Fardhol Magribi Tsalasa Rok'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".Niat Sholat IsyaUsholli Fardhol 'Isya i Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".2. Doa Iftitah Allahu akbar Kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin. Artinya “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim." Baca Juga Bacaan Doa Setelah Sujud Beserta Posisi Duduk yang Benar 3. Al-Fatihah
3 Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga. 4. Jari-jari direnggangkan. 5. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping. 6. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak.- Di Indonesia Idul Adha menjadi hari besar umat Islam setelah Idul Fitri. Berikut ini bacaan niat sholat idul adha dan tata caranya. Sholat sunnah ini berbeda dengan sholat fardhu 5 Waktu. Langsung saja, berikut ini niat sholat idul adha dan tata cara serta bacaan takbirannya. Baca juga Fenomena El Nino Akan Melanda Indonesia Termasuk Sumut, Ini Imbauan BPBD Baca juga Terkuak Demokrat Disebut Ancam Mundur dari Koalisi Jika AHY Tak Dipilih Jadi Cawapres Anies Baswedan Penting diketahui, membaca takbir sebelum sholat Id menjadi satu di antara hal yang disunahkan. Selanjutnya, mulai malam ini gema takbir pun akan berkumandang. Dikutip dari Buku Panduan Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, ada beberapa hal yang disunahkan sebelum sholat Id. Di antaranya membaca takbir, mandi, berhias serta makan terlebih dahulu. Berikut ini bacaan takbir Idul Adha Bacaan takbir idul adha اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ. "Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd." 3x Artinya Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji. Baca juga Bacaan Niat dan Doa Berkurban Idul Adha, Perlu Ketahui 6 Syarat Hewan Kurban Sementara itu, ada pula bacaan takbir yang lebih panjang lagi
KaromahSholawat Munjiyat dan Sejarahnya. Munjiyat berasal dari bahasa Arab yaitu munziyat yang memiliki arti keselamatan. Sholawat munjiyat berisi bacaan do’a yang diamalkan dengan tujuan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT. Selain itu, banyak juga karomah sholawat munjiyat lainnya yang bisa dirasakan di dalam kehidupan sehari-hari.JAKARTA - Sholat tahajud adalah salah satu ibadah yang dianjurkan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Keutamaannya banyak disebut dalam Alquran dan hadits Nabi jika dilakukan oleh seorang Muslim. Rasulullah juga bersabda “Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah qiyamul lail sholat lail," HR. Muslim. Niat sholat tahajud dua rakaat "Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."Doa sholat tahajud اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ "Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqaa'uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw wassaa'atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah." Artinya "Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad SAW adalah benar serta hari kiamat adalah benar." "Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali bertaubat, kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya untuk menghindar dari kemaksiatan dan tiada kekuatan untuk melakukan ibadah kecuali dengan pertolongan Allah."
. 164 213 184 100 122 360 46 54