EfekZeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan magnet. E.Teori Atom Modern Model atom mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrödinger menemukan mekanika gelombang dan persamaan Schrödinger.
Teori Atom Mekanika Kuantum – Teori atom merupakan salah satu bentuk dari teori ilmiah yang memiliki sifat alami materi, dimana teori ini menyatakan bahwa materi tersusun dari satuan terkecil yang disebut sebagai atom. Di dalam atom sendiri terdapat beberapa jenis teori dan salah satunya adalah teori atom mekanika kuantum yang akan dibahas saat ini. Apa sebenarnya yang dimaksud dari teori atom mekanika kuantum? Simak informasi berikut. Teori Atom Mekanika Kuantum Menurut Para Ahli1. Louis Victor de Broglie2. Werner Heinsberg3. Erwin SchrodingerPerkembangan Teori Atom1. Teori Atom Dalton2. Teori Atom Thomson3. Teori Atom Rutherford4. Teori Atom Niels Bohr5. Teori Atom Modern atau yang dikenal sebagai Teori Atom Mekanika KuantumPerbedaan Model Atom Bohr Dengan Model Atom Mekanika KuantumModel Atom Mekanika KuantumBilangan Kuantum1. Bilangan Kuantum Utama atau n2. Bilangan Kuantum Azimut atau I3. Bilangan Kuantum Magnetiork atau m4. Bilangan Kuantum Spin atau sKelebihan serta Kekurangan yang dimiliki Teori Atom Mekanika Kuantum1. Kelebihan dari atom mekanika kuantum2. Kekurangan dari atom mekanika kuantumBentuk Orbital Atom1. Orbital s2. Orbital p3. Orbital d4. Orbital fKonfigurasi Elektron1. Asas Aufbau2. Asas Larangan Pauli3. Kaidah HundRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Teori Atom Mekanika Kuantum Menurut Para Ahli Terdapat beberapa ahli serta ilmuwan yang mengeluarkan pendapat mereka mengenai teori atom mekanika kuantum, berikut beberapa penjelasannya. 1. Louis Victor de Broglie Ahli yang pertama yaitu Louis Victor de Broglie mengungkapkan pendapatnya mengenai teori atom mekanika kuantum dengan mengatakan bahwa gerakan partikel seperti elektron yang memiliki berbagai sifat panjang gelombang, yang membuat berlakunya hukum gelombang sebagai berikut. Hukum Gelombang λ = h/p = h/ 2. Werner Heinsberg Ahli yang kedua yaitu Werner Heisenberg mengungkapkan pendapatnya mengenai teori atom mekanika kuantum dengan mengatakan bahwa kedudukan serta momentum elektron tidak dapat ditentukan dengan tepat secara bersamaan yang dikenal dengan Asas Ketidakpastian. Hal tersebut yang membuat elektron yang mengelilingi inti, jaraknya dari inti cuma dapat ditentukan melalui berbagai kemungkinan saja. 3. Erwin Schrodinger Ahli yang ketiga yaitu Erwin Schrodinger mengungkapkan pendapatnya mengenai teori atom mekanika kuantum dengan mengatakan bahwa elektron dapat dianggap sebagai gelombang materi yang gerakannya dapat disamakan dengan gerakan gelombang. Pernyataan beliau tersebut juga bisa disebut dengan mekanika gelombang atau yang dikenal juga sebagai mekanika kuantum. Erwin Schrodinger juga mengatakan mengenai kedudukan elektron yang ada di dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, dan yang dapat ditentukan hanya probabilitasnya saja atau daerah kemungkinan keberadaannya saja. Orbital merupakan ruangan yang memiliki probabilitas terbesar yang dapat ditemukan elektron. Pelajari lebih dalam mengenai mengenai Mekanika Kuantum melalui buku karya Vani Sugiyowo yang ada dibawah ini dan Grameds dapat menemukan bahwa mekanika kuantum ada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan Teori Atom Berdasarkan lansiran dari buku Modul Perkembangan Teori Atom yang ditulis oleh Dra. Hendri Kensry Yenny, konsep dari teori atom sendiri pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Democritus yang merupakan seorang filsuf dan berasal dari Yunani. Sebelum membahas mengenai teori atom modern atau yang dikenal dengan teori atom mekanika kuantum, Grameds dapat memahami perkembangan teori atom terlebih dahulu melalui informasi dibawah ini. 1. Teori Atom Dalton Teori atom yang pertama adalah teori atom dalton. Setelah kemunculan pemikiran Demokritos, konsep atom yang ada mulai mengalami perkembangan. Dimana seorang ilmuwan bernama John Dalton menjadi orang pertama yang mengembangkan teori atom. Teori yang dibuatnya tersebut kemudian diberi nama teori atom dalton. Dimana teori tersebut menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil dan tidak dapat dibagi lagi. 2. Teori Atom Thomson Teori atom yang kedua adalah teori atom thomson. Dimana setelah kemunculan teori atom dalton, terdapat berbagai teori atom lain yang bermunculan dan salah satunya adalah teori atom thomson yang merupakan bentuk perbaikan dari model atom Dalton. Thomson juga memiliki pemikiran mengenai atom, beliau mengatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang terdiri atas materi yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron seumpama sepotong roti kismis. 3. Teori Atom Rutherford Teori atom yang ketiga adalah teori atom rutherford yang dibuat oleh Rutherford dalam rangka memperbaiki teori atom Thomson sebelumnya. Teori atom Rutherford sendiri menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan juga memiliki muatan positif yang sekitarnya dikelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negatif. 4. Teori Atom Niels Bohr Teori atom yang keempat adalah teori atom Niels Bohr yang merupakan bentuk teori atom yang dibuat oleh Niels Bohr karena menurutnya teori atom Rutherford sebelumnya masih memiliki kelemahan. Melalui teori atom Niels Bohr ini, beliau memperbaiki teori sebelumnya dengan model atomnya yang berpendapat bahwa tingkat energi atau kulit yang ada dalam atom. Selanjutnya, model atom yang terus berkembang hingga model atom mekanika kuantum yang didalamnya menjelaskan mengenai gagasan berhubungan dengan orbital. Teori tersebut yang kemudian dikenal dengan teori atom paling modern. 5. Teori Atom Modern atau yang dikenal sebagai Teori Atom Mekanika Kuantum Teori atom yang kelima adalah teori atom modern atau yang dikenal juga dengan teori atom mekanika kuantum. Teori atom modern ini merupaakn teori yang membahas mengenai model atom yang paling modern jika dibandingkan dengan berbagai teori atom lainnya. Teori ini sendiri disempurnakan oleh seorang ahli fisika yang berasal dari Austria yang bernama Erwin Schrodinger. Beliau menjelaskan bahwa atom memiliki inti yang mempunyai muatan positif serta dikelilingi oleh elektron yang mempunyai muatan negatif. Atom Mekanika Kuantum sendiri memiliki daerah orbital yang terbagi menjadi empat jenis orbital, yaitu s, p, d, dan f. Perbedaan Model Atom Bohr Dengan Model Atom Mekanika Kuantum Terdapat beberapa perbedaan model atom bohr dengan model atom mekanika kuantum, simak informasi berikut. Pada model atom Bohr, elektron mengelilingi inti atom melalui lintasan dan memiliki tingkat energi tertentu. Dibandingkan dengan model atom mekanika kuantum yang elektron mengitari inti atom melalui orbital tertentu yang membentuk kulit atom. Pada model atom Bohr, elektron bergerak pada lintasannya dan membuat bentuk lingkaran seperti halnya pergerakan planet yang mengelilingi matahari. Dibandingkan dengan model atom mekanika kuantum yang elektronnya bergerak di dalam orbital dan melakukan gerakan gelombang. Pada model atom Bohr, posisi dari sebuah elektron yang bergerak mengitari atom sendiri dapat ditentukan. Dibandingkan dengan model atom mekanika kuantum yang posisi dari sebuah elektronnya bergerak mengelilingi inti atom tersebut tidak dapat ditentukan secara pasti. Pada teori atom Bohr tidak mampu menjelaskan mengenai pengaruh dari medan magnet dalam atom hidrogen seperti pada contohnya mengapa spektrum hidrogen memiliki garis tambahan ketika diberikan pengaruh oleh medan magnet. Dibandingkan dengan model atom mekanika kuantum yang telah dapat digunakan untuk menjelaskan sifat atom serta molekul yang berelektron lebih dari satu, serta berdasarkan kenyataannya dapat dilihat dengan teliti, spektrum gas hidrogen yang ada tidak terdiri dari hanya satu garis, namun beberapa garis yang memiliki jarak yang saling berdekatan. Berdasarkan hal tersebut, lintasan yang ada memiliki sub lintasan dimana tempat elektron ditemukan. Pada skala atomik, sebuah elektron dapat kita lakukan peninjauan sebagai gejala gelombang yang tidak mempunyai posisi tertentu di dalam sebuah ruang. Posisi yang dimiliki sebuah elektron diwakili oleh peluang paling besar yang dapat ditemukannya elektron yang ada di dalam sebuah ruang. Prinsip dualisme gelombang – partikel digunakan dalam rangka mendapatkan penjelasan yang selengkap mungkin dan juga umum dari struktur umum. Disini gerak elektron digambarkan menjadi sebagai sebuah gejala gelombang. Persamaan dinamika Newton yang pada umumnya digunakan untuk menjelaskan gerak elektron digantikan oleh persamaan Schrodinger yang menyatakan mengenai fungsi dari gelombang yang dibuat elektron. Jadi, kesimpulannya adalah model atom yang didasari oleh prinsip tersebut disebut juga dengan model atom mekanika kuantum. Persamaan Schrodinger bagi elektron yang ada di dalam atom juga dapat menjadi solusi yang dapat diterima, hal tersebut bisa terjadi apabila ditetapkan bilangan bulat untuk tiga parameter yang berbeda serta menghasilkan tiga bilangan kuantum. Ketiga bilangan kuantum tersebut terdiri dari bilangan kuantum utama, orbital, serta magnetik. Oleh sebab itu, gambaran elektron yang ada di dalam atom dapat diwakili oleh seperangkat bilangan kuantum tersebut. Pelajari berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan kimia fisika serta teori dan juga kimia nuklir melalui buku Eniklopedia Kimia Volume 3 Kimia Fisika&Teori, Kimia Nuklir di bawah ini. Bilangan Kuantum Bilangan kuantum yang terdapat di persamaan gelombang dapat digunakan untuk menentukan kedudukan elektron, simak informasi berikut untuk penjelasan mengenai bilangan tersebut. 1. Bilangan Kuantum Utama atau n Bilangan kuantum utama dapat menyatakan tingkat energi dari atom yang ada tersebut. Tingkat energi sendiri juga dapat dikatakan sebagai jumlah orbital maupun jalanan elektron yang dimiliki dari atom tersebut. Nilai energi merupakan sesuatu yang diwakilkan dari banyaknya elektron yang dimiliki dari atom tersebut. Semakin banyak atau besar tingkatan energi yang dimiliki dari sebuah atom, maka nilai bilangan kuantum utama yang dimilikinya juga akan semakin besar. Bilangan kuantum utama atau n ini dimulai dari angka 1,2,3,4,6,8 dan juga seterusnya. 2. Bilangan Kuantum Azimut atau I Bilangan kuantum azimuth dapat digunakan untuk melambangkan sub kulit atom dimana tempat elektron berada. Dimana berbeda dengan bilangan kuantum utama yang digunakan untuk melambangkan kulit atom. Bilangan kuantum azimuth sendiri bergantung terhadap nilai bilangan kuantum utama. Dimana jika sebuah atom memiliki 2 kulit n=2, maka elektron yang mungkin berada di subkulit 2s serta 2p dengan bilangan azimuth yaitu 0 dan juga 1. 3. Bilangan Kuantum Magnetiork atau m Bilangan kuantum magnetik digunakan untuk menyatakan orientasi elektron. Hal tersebut dikarenakan kuantum magnetik berada di dalam medan magnet. Bilangan kuantum magnetik sendiri bergantung pada bilangan pada kuantum azimuth. Dimana, jika bilangan kuantum azimuth memiliki nilai 1, maka bilangan kuantum magnetik akan bernilai -1, 0, serta +1. 4. Bilangan Kuantum Spin atau s Bilangan kuantum spin tidak memiliki hubungan dengan persamaan gelombang, namun digunakan untuk menyatakan arah rotasi elektron. Bilangan kuantum spin sendiri ada dua yang terdiri dari searah dengan jarum jam yaitu -½ serta berlawanan arah dengan jarum jam yaitu +½. Grameds juga dapat mempelajari lebih dalam mengenai listrik dan elektron dengan cara yang menyenangkan melalui buku Why? Electricity & Electron – Listrik & Elektron yang menyajikan informasi dengan animasi. Kelebihan serta Kekurangan yang dimiliki Teori Atom Mekanika Kuantum Teori serta model atom mekanika kuantum yang ditemukan oleh Erwin Schrodinger yang ada saat ini berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada pada teori atom Bohr serta membuka berbagai pemahaman baru mengenai struktur atom serta pergerakan elektron yang ada di dalam atom. Berikut ini beberapa kelebihan serta kekurangan yang ada pada baik teori maupun model dari atom mekanika kuantum. Simak informasi berikut. 1. Kelebihan dari atom mekanika kuantum Kelebihan yang pertama dari atom mekanika kuantum dapat menjelaskan posisi peluang ditemukannya sebuah elektron. Kelebihan yang kedua dari atom mekanika kuantum dapat menjelaskan mengenai posisi elektron saat mengorbit. Kelebihan yang ketiga dari atom mekanika kuantum dapat mengukur perpindahan energi eksitasi serta emisi. Kelebihan yang keempat dari atom mekanika kuantum adalah mampu mengidentifikasi proton serta neutron yang ada pada inti, sedangkan elektron berada pada orbit. 2. Kekurangan dari atom mekanika kuantum Kekurangan yang pertama dari atom mekanika kuantum adalah persamaan tersebut hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak serta atom yang memiliki elektron tunggal. Kekurangan yang kedua dari atom mekanika kuantum adalah sulit untuk diterapkan dalam sistem makroskopis dengan kumpulan atom, seperti contohnya adalah hewan. Bentuk Orbital Atom Bentuk dari orbital atom bergantung pada bilangan kuantum azimut atau I. Orbital yang mempunyai bilangan kuantum azimut dan memiliki nilai yang sama akan memiliki bentuk yang sama pula. 1. Orbital s Bentuk orbital atom yang pertama yaitu orbital s yang memiliki bentuk subkulit s menyerupai bola, dimanapun elektron beredar maka akan memiliki jarak yang sama terhadap inti. 2. Orbital p Bentuk orbital atom yang kedua yaitu orbital p memiliki rapatan elektron yang terdistribusi di bagian yang saling berlawanan antara satu sama lain dengan inti atom. Inti atom sendiri berada di simpul dengan kerapatan elektron yaitu 0. Orbital p sendiri memiliki bentuk yang menyerupai balon terpilin. Bentuk orbital ini juga memiliki tiga harga m -1,0, +1, oleh sebab itu orbital p terdapat tiga macam yang terdiri dari px, py, dan pz. 3. Orbital d Bentuk orbital atom yang ketiga yaitu orbital d yang merupakan orbital dengan 1=2. Orbital d sendiri memiliki lima jenis orientasi dimana terdapat lima nilai m yang memungkinkan, yang terdiri dari -2, -1, 0, +1, maupun +2. Empat dari kelima orbital d yang ada, yang terdiri dari dxy, dxz, dyz, serta dx2-y2, memiliki empat cuping dan bentuknya menyerupai daun semanggi. Sedangkan orbital d kelima yaitu dz2 memiliki dua cuping utama yang terletak pada sumbu z serta satu bagian yang menyerupai bentuk donat dan terletak di bagian tengah. 4. Orbital f Bentuk orbital atom yang keempat yaitu orbital f yang merupakan orbital dengan 1=3. Bentuk orbital f ini sendiri memiliki tujuh jenis orientasi, seperti halnya terdapat tujuh nilai m yang memiliki kemungkinan 2l + 1 = 7. Ketujuh orbital f sendiri memiliki bentuk yang kompleks yang dilengkapi dengan beberapa cuping. Bentuk orbital ini sendiri cuma dapat digunakan untuk berbagai unsur transisi yang memiliki letak lebih dalam. Konfigurasi Elektron Setelah Grameds memahami mengenai hubungan keberadaan elektron yang ada di dalam sebuah atom dengan orbital yang ada pada teori atom mekanika kuantum. Selanjutnya terdapat konfigurasi elektron yang merupakan penyusun elektron yang ada di dalam orbital kulit atom multi elektron Berikut ini beberapa jenis konfigurasi elektron beserta penjelasannya. Simak informasi berikut. 1. Asas Aufbau Jenis konfigurasi elektron yang pertama yaitu aturan aufbau menyatakan bahwa elektron menempati berbagai orbital yang dimulai dari tingkat energi yang terendah dan seterusnya seperti urutan yang ada pada subkulit. Tingkat energinya sendiri dimulai dari 1s, 2s, 2p dan seterusnya. 2. Asas Larangan Pauli Jenis konfigurasi elektron yang kedua yaitu asas larangan pauli dimana dinyatakan bahwa tidak terdapat dua elektron di dalam satu atom yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Setiap orbital itu memiliki maksimum dimana hanya dapat diisi oleh dua elektron yang memiliki spin yang berlawanan. 3. Kaidah Hund Jenis konfigurasi elektron yang ketiga yaitu kaidah hund yang menyatakan bahwa kalau ada orbital yang memiliki tingkat energi yang sama, konfigurasi elektron dengan energi terendah merupakan dengan jumlah elektron yang tidak berpasangan dengan spin paralel dengan jumlah paling banyak. Seperti itulah penjelasan mengenai teori atom mekanika kuantum. Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai ilmu kimia yang lain, kamu dapat membaca berbagai buku yang hanya tersedia di Gramedia yang dapat membantu kamu dalam memperkaya ilmu yang kamu miliki. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Kelebihan 1. Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron (orbital) 2. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit 3. Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya 4. Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di orbitalnya *Kelemahan: Sebelum membahas kelebihan dan kelemahan teori model atom mekanika kuantum mari kita bahas pengertian dan sejarah teori atom ini. Teori Model Atom Mekanika Kuantum adalah teori yang digunakan untuk menjelaskan struktur atom dan bagaimana atom-atom ini bereaksi satu sama lain. Ini merupakan hasil dari penerapan prinsip-prinsip mekanika kuantum pada atom-atom. Pada tahun 1913, Niels Bohr mengembangkan model atom yang menjelaskan bahwa elektron-elektron dalam atom bergerak dalam tingkatan-tingkatan energi yang tetap, yang disebut sebagai tingkatan-tingkatan Bohr. Namun, model ini tidak dapat menjelaskan semua sifat atom yang diketahui saat itu. Pada tahun 1925, Werner Heisenberg mengembangkan prinsip ketidakpastian, yang menyatakan bahwa ada batasan pada ketepatan yang dapat diketahui tentang posisi dan momentum elektron dalam atom. Ini menyebabkan model atom klasik tidak lagi berlaku, dan memerlukan pendekatan mekanika kuantum untuk menjelaskan struktur atom. Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger mengembangkan persamaan mekanika kuantum yang disebut persamaan Schrödinger, yang digunakan untuk menentukan fungsi gelombang elektron dalam atom. Fungsi ini disebut sebagai fungsi gelombang elektron, dan menjelaskan probabilitas tempat elektron akan ditemukan dalam atom. Model atom mekanika kuantum menyatakan bahwa elektron dalam atom tidak dapat dianggap sebagai benda yang bergerak di tingkatan-tingkatan energi yang tetap, tetapi sebagai fungsi gelombang yang menyebar di seluruh ruang atom. Jumlah elektron dalam tingkatan energi tertentu ditentukan oleh jumlah gelombang yang diperbolehkan dalam tingkatan tersebut. Ini menyebabkan atom memiliki sifat-sifat kuantum, seperti spin dan momen angular, yang tidak dapat dijelaskan oleh model atom klasik. Secara umum, Model Atom Mekanika Kuantum menyatakan bahwa elektron dalam atom tidak dapat dianggap sebagai benda yang bergerak di tingkatan-tingkatan energi yang tetap, tetapi sebagai fungsi gelombang yang menyebar di seluruh ruang atom. Jumlah elektron dalam tingkatan energi tertentu ditentukan oleh jumlah gelombang yang diperbolehkan dalam tingkatan tersebut. Teori Model Atom Mekanika Kuantum memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teori model atom klasik Dapat menjelaskan sifat-sifat kuantum atom Teori ini dapat menjelaskan sifat-sifat kuantum atom seperti spin dan momen angular yang tidak dapat dijelaskan oleh model atom klasik. Dapat menjelaskan spektrum emisi atom Teori ini dapat menjelaskan spektrum emisi atom yang dapat digunakan untuk menentukan struktur atom. Dapat menjelaskan stabilitas atom Teori ini dapat menjelaskan stabilitas atom dengan menjelaskan bahwa elektron dalam atom bergerak dalam tingkatan energi yang ditentukan oleh jumlah gelombang yang diperbolehkan. Dapat menjelaskan reaksi kimia Teori ini dapat menjelaskan reaksi kimia dengan menjelaskan bagaimana elektron dalam atom bereaksi satu sama lain. Dapat menjelaskan sifat-sifat molekul Teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat molekul dengan menjelaskan bagaimana elektron dalam molekul bereaksi satu sama lain. Dapat menjelaskan fenomena kuantum Teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena kuantum seperti efek tunneling dan efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan oleh model atom klasik. Kelemahan Teori Model Atom Mekanika Kuantum Teori Model Atom Mekanika Kuantum memiliki beberapa kelemahan Tidak dapat menjelaskan posisi elektron secara tepat Prinsip ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa ada batasan pada ketepatan yang dapat diketahui tentang posisi dan momentum elektron dalam atom, sehingga tidak mungkin untuk menentukan posisi elektron secara tepat. Tidak dapat menjelaskan gerak elektron secara tepat Persamaan Schrödinger menyatakan bahwa elektron dalam atom dapat dijelaskan sebagai fungsi gelombang, tetapi tidak dapat menjelaskan gerak elektron secara tepat. Sulit untuk diinterpretasikan secara visual Teori ini menyatakan bahwa elektron dalam atom dapat dijelaskan sebagai fungsi gelombang, yang sulit untuk diinterpretasikan secara visual. Sulit diukur Teori ini menyatakan bahwa elektron dalam atom dapat dijelaskan sebagai fungsi gelombang, yang sulit untuk diukur secara langsung. Terbatas pada skala atom Teori ini hanya dapat digunakan untuk menjelaskan struktur atom dan reaksi atom, tetapi tidak dapat digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat benda padat atau fenomena di skala makroskopik. Kompleksitas matematik Teori ini menggunakan konsep-konsep matematika yang cukup kompleks seperti persamaan Schrödinger, yang dapat membuat sulit untuk dipahami oleh beberapa orang. Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai kelebihan dan kelemahan teori model atom mekanika kuantum. Semoga ada manfaat untuk kita semua dan selamat belajar dengan cara yang menyenangkan.
Dilansirdari Khan Academy, Erwin Schrodingier adalah ilmuan yang mengemukakan model atom mekanika kuantum berdasakan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg dan hipotesis dari Louis de Broglie. Model atom mekanika kuantum menyatakan bahwa elektron dapat ditemukan berada pada orbital, namun posisinya tidak dapat ditemukan dengan pasti. Perumpamannya adalah balapan mobil, inti atom dan muatan negatif adalah bagian tengah sirkuit dan juga pit stop yang ada di bagian tengahnya. Baca juga: Daftar
Teori atom merupakan teori ilmiah yang sifat alami materi, yang menyatakan kalo materi tersusun atas satuan terkecil yang disebut atom. Nah, didalam atom ada beberapa jenis teori atom. Salah satunya adalah teori atom mekanika kuantum. Sebenarnya, teori atom mekanika kuantum itu apa sih? Penasaran? Langsung aja simak penjelasannya yuk! Teori Atom Mekanika Kuantum Menurut Para Ahli1. Louis Victor de Broglie2. Werner Heinsberg3. Erwin SchrodingerModel Atom Mekanika KuantumKelebihan dan Kekurangan Teori Atom Mekanika KuantumGambar Atom Mekanika KuantumBilangan Kuantum1. Bilangan Kuantum Utama n2. Bilangan Kuantum Azimut l3. Bilangan Kuantum Magnetik ml4. Bilangan Kuantum Spin msBentuk Orbital Atom1. Orbital s2. Orbital p3. Orbital d4. Orbital fKonfigurasi Elektron1. Asas Aufbau2. Asas Larangan Pauli3. Kaidah HundContoh Soal Bilangan Kuantum Teori Atom Mekanika Kuantum Menurut Para Ahli Ada beberapa ahli atau ilmuwan yang berpendapat tentang teori mekanika kuantum, berikut penjelasannya 1. Louis Victor de Broglie Mengatakan Gerakan partikel seperti elektron mempunyai sifat – sifat panjang gelombang, jadi berlaku hukum – hukum gelombang, yaitu Hukum Gelombang λ = h/p = h/ 2. Werner Heinsberg Mengatakan Kedudukan dan momentum elektron tidak bisa ditentukan dengan tepat secara bersamaan dikenal dengan Asas Ketidakpastian. Jadi, elektron yang mengelilingi inti, jaraknya dari inti cuma bisa ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan aja. 3. Erwin Schrodinger Mengatakan Kalo elektron bisa dianggap sebagai gelombang materi yang gerakannya bisa disamakan dengan gerakan gelombang, pernyataan ini disebut mekanika gelombang mekanika kuantum. Juga mengatakan Kedudukan elektron dalam atom gak bisa ditentukan secara pasti, yang bisa ditentukan cuma probabilitasnya daerah kemungkinan keberadaan aja. Ruangan yang punya probabilitas terbesar ditemukan elektron disebut Orbital. Dalam skala atomik, elektron bisa kamu tinjau sebagai gejala gelombang yang gak mempunyai posisi tertentu di dalam ruang. Posisi sebuah elektron diwakili oleh kebolehjadian atau peluang terbesar ditemukannya elektron di dalam ruang. Demi mendapatkan penjelasan yang lengkap dan umum dari struktur atom, prinsip dualisme gelombang – partikel inilah dipakai. Disini gerak elektron digambarkan sebagai sebuah gejala gelombang. Persamaan dinamika Newton yang sedianya dipakai buat menjelaskan gerak elektron digantikan oleh persamaan Schrodinger yang menyatakan fungsi gelombang buat elektron. Jadi, Model atom yang didasarkan pada prinsip ini disebut model atom mekanika kuantum. Persamaan Schrodinger buat elektron di dalam atom bisa memberikan solusi yang diterima, apabila ditetapkan bilangan bulat buat tiga parameter yang beda yang menghasilkan 3 bilangan kuantum. Ketiga bilangan kuantum ini yaitu bilangan kuantum utama, orbital, dan magnetik. Jadi, gambaran elektron di dalam atom diwakili oleh seperangkat bilangan kuantum ini. Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Mekanika Kuantum Teori dan model atom mekanika kuantum yang ditemukan oleh Erwin Schrodinger ini, berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada didalam teori atom Bohr dan membuka pemahaman baru mengenai struktur atom dan pergerakan elektron didalam atom. Nah, dibawah ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada dalam sebuah atom mekanika kuantum, yaitu Kelebihannya Bisa menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron. Bisa menjelaskan posisi elektron saat mengorbit. Bisa mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya. Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti, sedangkan elektron berada pada orbitnya. Kekurangannya Persamaan ini cuma bisa diterapkan secara eksak buat partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal. Sulit diterapkan buat sistem makroskopis dengan kumpulan atom, contohnya hewan. Teori model atom mekanika kuantum ini didukung dengan rumusan persamaan gelombang yang ditentukan oleh Schrodinge, yaitu persamaan berupa fungsi suatu ruang tiga dimensi. Gambar Atom Mekanika Kuantum Model Atom Mekanika Kuantum menyatakan kalo elektron dalam atom mempunyai sebuah sifat partikel dan sifat gelombang. Nah, diatas adalah gambaran dari sebuah model atom mekanika kauntum/modern. Bilangan Kuantum Kedudukan elektron dalam sebuah atom, bisa dinyatakan dengan sebuah bilangan kuantum, yaitu 1. Bilangan Kuantum Utama n Bilangan kuantum ini menyatakan tingkat energi utama elektron dan sebagai ukuran kebolehjadian ditemukannya elektron dari inti atom. Jadi, bilangan kuantum utama sama dengan tingkat energi elektron atau orbit menurut teori atom Bohr. Bilangan kuantum utama merupakan jarak yang dihitung dari inti atom sebagai titik nol. Semakin besar nilai n, maka semakin besar ukuran orbital dan semakin tinggi tingkat energinya. Buat atom hidrogen, sebagaimana dalam model atom Bohr, elektron pada kulit ke-n memiliki energi sebesar En = -13,6/n2 eV Juga ada buat atom berelektron banyak terdiri atas lebih dari satu elektron, energi elektron pada kulit ke-n, yaitu En = -13,6Z2/n2 eV Dimana Z adalah nomor atom. Nilai-nilai bilangan kuantum utama n adalah bilangan bulat mulai dari 1. n = 1, 2, 3, 4, …. Bisa dikatakan kalo bilangan kuantum utama berkaitan dengan kulit elektron di dalam atom. Bilangan kuantum utama membatasi jumlah elektron yang bisa menempati satu lintasan atau kulit berdasarkan persamaan berikut. Jumlah maksimum elektron pada kulit ke-n adalah 2n2 2. Bilangan Kuantum Azimut l Bilangan kuantum azimut ini, mendeskripsikan bentuk orbital. Nilai l yang diperbolehkan merupakan bilangan bulat dari 0 sampai n − 1. Bilangan l disebut bilangan kuantum orbital. Jadi, bilangan kuantum orbital l menentukan besar momentum sudut elektron. Nilai bilangan kuantum orbital l yaitu l = 0, 1, 2, 3, … n – 1 Contohnya, buat n = 2, nilai l yang diperbolehkan adalah l = 0 dan l = 1. 3. Bilangan Kuantum Magnetik ml Bilangan kuantum magnetik ini, mendeskripsikan orientasi orbital. Nilai ml yang diperbolehkan merupakan bilangan bulat dari −l sampai +l. Subkulit-s l =0 punya harga m=0, artinya subkulit-s cuma punya 1 buah orbital. Maka, m=0, orbital-s gak punya orientasi dalam ruang jadi bentuk orbital-s dikukuhkan berupa bola yang simetris. Subkulit-p l =1 punya nilai m= -1, 0, +1. Artinya, subkulit-p punya 3 buah orientasi dalam ruang 3 orbital, yaitu orientasi pada sumbu-x dinamakan orbital px, orientasi pada sumbu-y dinamakan orbital py, dan orientasi pada sumbu-z dinamakan orbital pz. Subkulit-d l =2 punya harga m= -2, -1, 0, +1, +2. Artinya, subkulit-d punya 5 buah orientasi dalam ruang 5 orbital, yaitu pada bidang-xy dinamakan orbital dxy pada bidang-xz dinamakan orbital dxz, pada bidang-yz dinamakan orbital d yz, pada sumbu x2 – y2 dinamakan orbital d x2 – y2, dan orientasi pada sumbu z 2 dinamakan orbital dz 2. 4. Bilangan Kuantum Spin ms Bilangan kuantum spin ms ini, mendeskripsikan arah spin elektron dalam orbital. Nilai ms yang diperbolehkan merupakan +½ atau -½. Kalo ms merupakan bilangan kuantum spin, komponen momentum sudut arah sumbu-z dituliskan sebagai Sz= msh , Dimana ms = +- ½ Spin keatas bisa dinyatakan dengan ms = + ½ Sedangkan, Spin kebawah bisa dinyatakan dengan ms = – ½ Bentuk Orbital Atom Bentuk orbital bergantung pada bilangan kuantum azimut l. Orbital dengan bilangan kuantum azimut yang sama akan mempunyai bentuk yang sama. 1. Orbital s Bentuk orbital subkulit s seperti bola, di manapun elektron beredar maka akan mempunyai jarak yang sama terhadap inti. 2. Orbital p Rapatan elektron terdistribusi pada bagian yang saling berlawanan dengan inti atom inti berada pada simpul dengan kerapatan elektron yaitu nol 0. Orbital p mempunyai bentuk seperti balon terpilin. Dengan memiliki 3 harga m -1, 0, +1, maka orbital p ada 3 macam, yaitu px, py, pz. 3. Orbital d Orbital d yaitu orbital dengan l = 2. Orbital d mempunyai 5 jenis orientasi, sebagaimana terdapat lima nilai ml yang mungkin, yaitu −2, −1, 0, +1, atau +2. Empat dari lima orbital d, antara lain dxy, dxz dyz, dan dx2−y2, punya 4 cuping seperti bentuk daun semanggi. Orbital d kelima, dz2, punya dua cuping utama pada sumbu z dan satu bagian berbentuk donat pada bagian tengah. 4. Orbital f Orbital f merupakan orbital dengan l = 3. Orbital f mempunyai tujuh jenis orientasi, sebagaimana ada tujuh nilai ml yang mungkin 2l + 1 = 7. Ketujuh orbital f punya bentuk yang kompleks dengan beberapa cuping. Orbital ini cuma bisa dipakai buat unsur – unsur transisi yang letaknya lebih dalam. Konfigurasi Elektron Setelah kamu memahami hubungan keberadaan elektron dalam sebuah atom dengan orbital pada teori atom mekanika kuantum. Selanjutnya ada konfigurasi elektron, yaitu penyusun elektron – elektron dalam orbital – orbital kulit – kulit atomm multi elektron. Berikut penjelasan dari beberapa jenis konfigurasi elektronnya, yaitu 1. Asas Aufbau Menyatakan Elektron menempati orbital – orbital dimulai dari tingkat energi yang terendah, dimulai dari 1s, 2s, 2p, dan seterusnya seperti urutan subkulit yang terlihat pada gambar diatas. 2. Asas Larangan Pauli Menyatakan Tidak ada 2 elektron dalam satu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Setiap orbital maksimum diisi oleh 2 elektron yang memiliki spin yang berlawanan ms = +½ dan ms = −½. 3. Kaidah Hund Menyatakan Kalo ada orbital dengan tingkat energi yang sama, konfigurasi elektron dengan energi terendah adalah dengan jumlah elektron gak berpasangan dengan spin paralel yang paling banyak. Berdasarkan eksperimen, ada anomali konfigurasi elektron dari aturan – aturan di atas. Subkulit d punya kecenderungan buat terisi setengah penuh atau terisi penuh. Contohnya, konfigurasi elektron 24Cr [Ar] 4s1 3d5 lebih stabil dibanding [Ar] 4s2 3d4; dan 29Cu [Ar] 4s1 3d10 lebih stabil dibanding [Ar] 4s2 3d9. Konfigurasi elektron buat ion monoatomik seperti Na+, K+, Ca2+, S2-, Br– bisa ditentukan dari konfigurasi elektron atom netralnya dulu. Pada kation ion bermuatan positif monoatomik Ax+ yang bermuatan x+, sebanyak x elektron dilepas dikurangi dari kulit elektron terluar atom netral A. Lalu, pada anion ion bermuatan negatif monoatomik By− yang bermuatan y−, sebanyak y elektron ditangkap ditambahkan pada orbital level energi terendah yang masih belum penuh oleh elektron. Contoh Soal Bilangan Kuantum 1. Tentukan konfigurasi elektron dan diagram elektron dari atom unsur dan ion monoatomik berikut. 27Co 32Ge 20Mg2+ 26Fe3+ 8O2− Jawaban A. 27Co = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 atau [Ar] 4s2 3d7 B. 32Ge 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2 atau [Ar] 4s2 3d10 4p2 C. 20Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 atau [Ar] 4s2 20Mg2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 atau [Ar] sebanyak 2 elektron dikurangi dari kulit terluar 4s2−2 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 atau [Ar] 4s2 3d6 26Fe3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 atau [Ar] 3d5 sebanyak 3 elektron dikurangi dari kulit terluar 4s2−2 3d6−1 E. 8O = 1s2 2s2 2p4 atau [He] 2s2 2p4 8O2− = 1s2 2s2 2p6 atau [He] 2s2 2p6 atau [Ne] sebanyak 2 elektron ditambahkan 2s2 2p4+2 Itu tadi beberapa penjelasan yang ada di dalam teori atom mekanika kuantum. Semoga kamu jadi lebih tau ya! Originally posted 2020-03-19 220312.
Kelemahandan kelebihan masing-masing model diuraikan, sehingga sejarah perkembangan teori atau model atom dapat dirunut. Pembicaraan dimulai dari pembahasan tentang besaran fisika yang berhubungan dengan atom (Bab 1). Kemudian dibicarakan tentang teori atau model atom dari yang paling sederhana sampai model atom Rutherford (Bab 2).
Kekurangan dari atom mekanika kuantum Kekurangan yang pertama dari atom mekanika kuantum adalah persamaan tersebut hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak serta atom yang memiliki elektron tunggal. Apa kelebihan dari model atom mekanika kuantum? Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron orbital Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit. Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya. Apa saja kelemahan dan kelebihan teori atom Thomson? Keunggulan model atom Thomson adalah model ini membuktikan keberadaan partikel bermuatan negatif partikel subatomik, elektron; kekurangan model atom Thomson adalah model ini belum dapat memastikan susunan muatan positif dan elektron dalam atom. Apa kelebihan dan kekurangan dari teori atom Rutherford? Kelebihan model atom Rutherford adalah dapat membuktikan bahwa atom tersusun dari inti atom dan dikelilingi oleh elektron; dapat memperkirakan ukuran jari-jari atom, kelemahannya model ini bertentangan dengan teori fisika klasik. Menurut Rutherford, atom memiliki massa yang terpusat pada inti. Model atom mekanika kuantum seperti apa? Model Atom Mekanika Kuantum Dalam model mekanika kuantum, atom dijelaskan bahwa memiliki elektron yang bergerak seperti suatu gelombang yang mengelilingi orbit tertentu seperti planet yang mengitari matahari. Apa kelemahan dari masing masing model atom? Kekurangan Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi, cara atom–atom saling berikatan, dan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. 3 Apa kelemahan teori atom Bohr? Sehingga, kelemahan Teori Atom Niels Bohr adalah hanya mampu menjelaskan spektrum atom sederhana seperti hidrogen dan tidak dapat menjelaskan atom–atom yang lebih kompleks. Siapa yang menemukan teori atom mekanika kuantum? MAX Karl Ernst Ludwig Planck 23 April 1858-4 Oktober 1947 ialah seorang fisikawan Jerman yang terkenal dengan teori kuantum. Lahir di Kiel, Planck memulai karier fisikanya di Universitas Muenchen pada 1874, lulus pada 1879 di Berlin. Bagaimana gerakan elektron menurut mekanika kuantum? Menurut teori atom Bohr elektron bergerak dalam lintasannya membentuk lingkaran seperti pergerakan planet mengelilingi matahari, sedangkan menurut teori mekanika kuantum elekron bergerak dalam orbital dengan melakukan gerak gelombang. Apa Kelemahan Kekurangan model atom Rutherford? Kekurangan teori atom Rutherford adalah Tidak bisa menjelaskan spektrum garis atom hidrogen. Tidak bisa menjelaskan stabilitas atom. Apa kelemahan dari teori atom Thomas? Kekurangan teori atom Thomson adalah tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif. Thomson menunjukkan bahwa muatan positif tersebar secara merata pada atom seperti sup. Padahal, muatan positif berada di dalam bagian kecil di tengah atom atau yang disebut dengan inti atom. Apa Keunggulan model atom Rutherford? Adapun kelebihan dari teori atom Rutherford ini antara lain, mudah dipahami guna menjelaskan struktur atom yang sangat rumit, dapat menjelaskan bentuk dari suatu lintasan elektron yang mengelilingi inti atom, dan bisa menggambarkan gerak elektron di sekitar inti. Mengapa model atom Thomson tidak diterima lagi setelah? Model atom ini tidak dapat diterima lagi setelah Rutherford mengemukakan model atomnya pada tahun 1910. Hal ini dikarenakan Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom adanya inti atom dan juga tidak dapat menjelaskan peristiwa penghamburan sinar alfa melalui lempengan emas pada … Apa saja yang menjadi dasar teori dan model atom mekanika kuantum? Yang dijadikan dasar teori dan model mekanika kuantum adalah Teori Planck, Dualitas gelombang-partikel de Broglie, ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan gelombang elektron Schrodinger. Apa perbedaan antara mekanika klasik dan mekanika kuantum? Dalam perkembangannya, mekanika dibagi menjadi dua, yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik membahas benda-benda yang bergerak jauh di bawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum membahas benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya. Kenapa muncul teori mekanika kuantum ini? Mekanika kuantum pada awalnya dikembangkan untuk memberikan penjelasan dan deskripsi yang lebih baik tentang atom, terutama perbedaannya dalam spektrum cahaya yang dilepaskan oleh isotop dari elemen kimia yang berbeda, juga partikel subatomik. Referensi Pertanyaan Lainnya1Apa saja keunggulan yang dimiliki Indonesia dalam bidang ekonomi?2Apakah paku besi dapat ditarik oleh magnet?3Apa limbah yang dihasilkan dari pertambangan emas?4Apa tujuan latihan gerakan leher?5Manakah Pecahan yang senilai dengan 2 5?63 Apakah perbedaan meteoroid meteor dan meteorit jawab?7Bagaimana karakter wirausaha yang perlu dikembangkan?8Apa nama-nama dataran rendah di Pulau Bali dan Nusa Tenggara?9Mengapa kita harus menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman?10Jelaskan sejarah singkat siapa tokoh Gatotkaca ini dalam cerita pewayangan Jawa? Artikelini menjelaskan secara rinci mengenai perkembangan model-model atom yang dikembangkan oleh para ahli kimia kimia, model-model atom tersebut yaitu. Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, Mekanika Kuantum Beserta Kelebihan dan Kelemahannya | Blog Kimia Mungkin kalian tidak percaya atom itu ada, karena memang tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya dengan mata biasa, termasuk para ahli kimia. Sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata belum tentu tidak ada, misalnya angin. Kita dapat merasakannya melalui hembusannya. Para ahli menerima keberadaan atom walaupun belum pernah melihatnya dengan mata biasa. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ataupun eksperimen, para ahli mengajukan teori tentang model atom, yaitu suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kerja teoritis. Model atom hanya suatu gambaran, karena para ahli tersebut tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom yang sebenarnya. Bisa jadi suatu saat nanti ditemukan suatu model atom terbaru yang dapat menggugurkan atau menyempurnakan teori atom yang sudah ada dan mungkin ada di antara kalianlah yang menjadi penemunya. Apa itu Atom? Teori tentang atom sudah ditemukan sejak 400 tahun Sebelum Masehi SM, oleh ahli filsafat Yunani, yaitu Leukippos dan Demokritos yang mencari asal mula semua benda di alam semesta. Mereka menyatakan bahwa semua benda terdiri atas bagian-bagian yang sangat kecil dan tidak mungkin dibagi-bagi lagi yang dinamakan atom a tidak, tomos dibagi. Pada abad ke-5 SM di India telah ada pendapat yang menyatakan bahwa tiap unsur benda terdiri atas satu sampai lima atom. Abad ke-8, Jabir seorang ilmuwan muslim menyatakan bahwa materi dibentuk oleh partikel dasar bermuatan yang menyerupai petir dan partikel, yang tidak dapat dibagi-bagi. Selanjutnya perkembangan atom setelah abad ke-19 mulai bermunculan, dari model atom Dalton, Thompson, Rutherford, Niels Bohr hingga mekanika kuantum modern. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas model atom mekanika kuantum. Berikut ini penjelasannya. Model Atom Mekanika Kuantum Modern Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom dan teori kuantum yang dikemukakan oleh Max Plank, Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen, yaitu atom yang hanya mengandung satu elektron. Menurut Bohr elektron beredar mengitari intinya pada tingkat-tingkat energi tertentu, bagaikan planet-planet mengitari matahari dan elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi yang lain. Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan □ Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang saderhana, misal Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit nomor atom > 1 □ Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen. Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari- jari tertentu. Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1927, seorang ilmuan dari Austria. Teori Atom Mekanika Kuantum Teori Atom Mekanika Kuantum didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel. Menurut de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai gelombang dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel. Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”. Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut. Elektron bergerak mengelilingi inti pada orbital. Orbital menggambarkan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron. Kemudian Werner Heisenberg mengemukakan bahwa metode eksperimen yang digunakan untuk menemukan posisi atau momentum suatu partikel seperti elektron dapat menyebabkan perubahan, baik pada posisi, momentum atau keduanya. Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut 1. Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. 2. Atom mempunyai kulit elektron. 3. Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron. 4. Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron. Kesimpulan Mengenai Model Atom Mekanika Kuantum Model atom mekanika kuantum didasarkan pada 1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie 1923. 2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger 1926. 3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg 1927. Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut a Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital. b Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan. c Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum. Kelebihan dan Kekurangan Model Atom Mekanika Kuantum Teori dan model atom mekanika kuantum yang diajukan oleh Erwin Schrodinger berhasil menyempurnakan beberapa kelemahan yang ada dalam teori atom Niels Bohr sekaligus membuka pemahaman baru mengenai struktur atom dan pergerakan elektron di dalam atom. Berikut ini beberapa keunggulan atau kelebihan teori atom mekanika kuantum modern 1. Dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron. 2. Dapat menjelaskan posisi elektron saat mengorbit. 3. Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya. 4. Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti sedangkan elektron pada orbitalnya. Teori atom mekanika kuantum didukung dengan rumusan persamaan gelombang yang ditemukan oleh Schrodinger, yaitu persamaan berupa fungsi suatu ruang tiga dimensi 3D. Kelemahannya, yaitu sebagai berikut. 1. Rumusan persamaan gelombang hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal. 2. Model atom mekanika kuantum sulit diterapkan untuk sistem makroskopis skala lebih besar dengan kumpulan atom misalnya pada tumbuhan, hewan dan manusia.
Itukebalik antara kelebihan dan kelemahannya :d tapi sudah bagus :d membantu tugas saya Dikarenakan ukurannya yang sangat kecil hingga saat ini kita tidak bisa mengetahui bagaimana bentuk dari atom secara pasti namun. Kelemahan Dan Kelebihan Model Atom Mekanika Kuantum Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan teori atom mekanika gelombang dijelaskan seperti berikut ini: Kelebihan dan
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 100719 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7a0133bf431ca6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
. 50 148 181 61 175 418 141 490

kelebihan dan kekurangan model atom mekanika kuantum